New Media
adalah suatu hal yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, memang bersifat baru yang telah ada di dunia ini, kali ini dalam kesempatan ini saya akan mengulas tentang New Media yang ada di dalam Politik & Pemerintahan, yuk monggo kita lihat kebawah.
Politik Pemerintahan
sekian postingan kali ini cukup sekian :)
Rabu, 17 Oktober 2012
Kamis, 24 Mei 2012
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah yang artinya rasa yang tidak tenteram di
hati atau merasa selalu khawatir,tidak dapat tenang,tidak sabar,cemas
dan sebagainya.Pada saat tertentu manusia pasti akan mengalami apa
yang di namakan kegelisahan karena suatu hal.Manusia yang merasa
gelisah merasa hidupnya kosong dan tidak memiliki arti,terkadang
manusia itu sendiri tidak mengerti mengapa dirinya merasa gelisah.
Manusia
yang merasa gelisah seringkali tidak dapat menjalankan pekerjaan
dengan baik karena selalu merasa tidak tenang dalam hidupnya.Bahkan
orang tersebut tidak memiliki dasar dalam melakukan suatu
kegiatan.Semua itu di sebabkan oleh karena manusia mempunyai hati dan
perasaan yang takut akan kehilangan nama baik dsb.Bentuk kegelisahan
bisa bermacam-macam,misalnya merasa terasing,kesepian dan
ketidakpastian akan suatu masalah.Keterasingan di sebabkan oleh perilaku seseorang yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan,akibatnya perilaki orang tersebut tidak dapat di terima atau tidak dapat di benarkan oleh masyarakat yang ada di lingkungannya misalnya; sombong.Kesepian berarti merasa sunyi,tidak berteman.Kesepian memiliki hubungan dengan keterasingan hanya kebalikannya yaitu orang yang frustasi sehingga bersikap rendah diri dan menjauhi pergaulan ramai.Sedangkan ketidakpastian adalah perasaan tidak menentu,tidak dapat ditentukan,tanpa arah yang jelas misalnya;ketidakpastian tentang lulus tidaknya menjadi seorang sarjana.
Setiap manusia pasti pernah merasakan kegelisahan.Namun kegelisahan yang berkepanjangan akan menyebabkan gangguan penyakit,bahkan menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk dapat merasa bahagia.
Dengan demikian untuk mengatasi kegelisahan harus di mulai dari diri kita sendiri dengan cara bersikap tenang karena hanya dengan pikiran tenang segala masalah dapat diatasi.
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Setiap proses tentunya terikat oleh ruang dan waktu. Ruang di sini adalah kondisi dimana terjadi, penciptaan proses, bentuk proses, cara berproses, dan apa yang diharapkan dari proses itu sendiri. Maksudnya setiap proses yang ada melibatkan hal-hal diatas, sehingga proses yang berjalan dilalui secara objektif, dalam artian memasuki wilayah yang rasional, sebagai bentuk lain dari hubungan kausalitas – sebab dan akibat. Keterikatan proses dengan waktu juga nampak jelas, sebab proses pada akhirnya akan menuju pada cita-cita ideal sebagaimana ketika proses itu diciptakan. Artinya, suatu saat proses tersebut akan berhenti, sebagai tuntutan dari pertanyaan mengenai berhasil atau tidaknya proses yang dijalani. Sehingga jika proses tersebut dinilai kurang, maka akan menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan sesegera mungkin. Kaitannya dengan tanggung jawab adalah bahwa tanggung jawab, sebagaimana hal ini juga ingin kita tujukan kepada diri kita sendiri , tentunya terjadi jika melalui suatu proses tertentu. Proses disini adalah sebuah peristiwa yang tercipta lewat upaya sadar dengan tujuan keinginan menuai hasil secara baik dari misi yang kita tanamkan sebelumnya. Dan proses tersebut merupakan rangkaian yang saling berkaitan serta membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Akan tetapi, keikatan waktu pada akhirnya yang membatasinya, artinya perlu ada satu standar yang dapat dijadikan patokan untuk menilai hasil dari proses penanaman tanggung jawab selama proses tersebut berlangsung.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
Kegelisahan
merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam
kehidupan sehari – hari, kegelisahan juga diartikan sebagai
kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau
kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena
apa yang diinginkan tidak tercapai.
Masalah
kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi,
yang secara definisi dapat disebutkan, behwa seseorang mengalami
frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.:
1.
Kecemasan
obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungannya.
,
kecemasan ini dibagi tiga macam, yakni :
- Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau takut akan id-nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa seseuatu yang hebat akan terjadi.
- Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenamya dari obyekyang ditakutkannya. Misalnya seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis; ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet oleh ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia mendapat hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.
- Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan din yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh id meskipun ego dan superego melarangnya.
2.
kecemasan
moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bennacam-macam emosi antara lain: hi, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Rasa iri, benci, dengki, dendam itu merupakan sebagian dari pemyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci, dengki itu kurang dapat dipahami orang lain.
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.Tiap pribadi memiliki bennacam-macam emosi antara lain: hi, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
Rasa iri, benci, dengki, dendam itu merupakan sebagian dari pemyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci, dengki itu kurang dapat dipahami orang lain.
SEBAB-SEBAB
ORANG GELISAH
Apabila
kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya
orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu
ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.Mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama hams mulai dari diri kita sendiri, yaitu
kita hams bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir
tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.
MANUSIA DAN HARAPAN
Manusia
dan harapan akan selalu mempunyai hubungan erat karena manusia adalah
makhluk tidak mudah puas dan selalu ingin mendapatkan lebih dalam
hidupnya.
Harapan
merupakan suatu tujuan manusia. Hidup tanpa suatu harapan maka hidup
ini akan seperti hilang arah tanpa tujuan. Dengan harapan, manusia
akan mempunyai gairah hidup dan semangat dalam menjalani
kehidupannya. Harapan bukanlah suatu hal mudah untuk dicapai tapi
seringkali sangat sulit untuk didapatkan karena harapan adalah
sesuatu yang besar, maka itu untuk mendapatkannya akan selalu ada
halangan dan cobaan yang kita hadapi
dalam
mencapai apa yang kita ingin kan jangan kita gampang putus asa ,
karena untuk mencapai suatu hal itu butuh usaha dan disertai dengan
doa. Setelah kita berusaha dan berdoa apa yang kita harapkan bisa
kita capai meskipun kita tidak tahu kapan , dan pastinya juga harus
sabar dalam suatu hal .
Manusia
tanpa harapan adalah manusia yang tidak tahu untuk apa dia hidup.
Maka itu buatlah harapan mu sebesar mungkin dan berusahalah untuk
mendapatkan harapan mu itu maka kamu akan selalu mempunyai semangat
dalam menjalani hari-hari mu.
MANUSIA DAN HARAPAN
Perlu
kita ketahui bahwasanya manusia itu terlahir sebagai makhluk sosial,
maka manusia tidak dapat yang namanya hidup sendiri, perlu interksi
sosial dan saling membutuhkan satu sama lain. Seperti contoh didalam
suatu keluarga, saat anak mulai beranjak dewasa dalam buku Ilmu
Sosial Dasar mengatakan Ada dua hal yang mendorong manusia hidup
dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan dorongan
kebutuhan hidup. Yaitu Setiap lahir ke dunia manusia langsung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga
dan anggota masyarakat lainnya.
Harapan, kata ini mengandung makna yang sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap manusia ingin sesuatu yang diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu terdiri atas :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Harapan, kata ini mengandung makna yang sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap manusia ingin sesuatu yang diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu terdiri atas :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Dalam
pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan
harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri
memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk
mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan
hidup dalam paradigma kehidupan.
Setiap manusia juga perlu merasakan keamanan, dimana itu merupakan suatu kebutuhan dalam menjalankan kehidupannya. Tanpa adanya rasa aman mungkin manusia tidak dapat mempertahankan kehidupannya. Rasa aman itu sendiri adalah hak dari seseorang untuk bisa merasakan sesuatu yang tentram, dimana pemerintah dalam hal ini ikut serta. Seperti contoh untuk kasus saat saat ini dimana kasus pemerkosaan diatas angkot marak terjadi, itu semua dampak dari kurang rasa amannya bagi kaum wanita untuk dapat menjalankan kehidupannya, untuk itulah pemerintah ikut serta dalam pengambilan peran untuk dapat menciptakan rasa aman.
Hak dicintai dan mencintai juga merupakan sebuah kewajiban dimana seorang manusia perlu memiliki rasa saling mencintai dan dicintai. Karena dengan itu semua akan dapat terwujudnya rasa aman dan rasa saling menjaga tentunya. Itu semua merupakan kebutuhan manusia yang setiap individu harapakan.
Kata diakui lingkungan mengingatkan Saya pada sebuah tokoh kartu Naruto karya Masashi Kishimoto, dimana sebuah anak yang dijauhi oleh penduduk desa, karena anak itu merupakan jelmaan siluman rubah. Kita sadar bahwa disini menjelaskan bahwa setiap seseorang yang memiliki kekurangan perlu kita akui keberadaannya, kekurangan bukan merupakan jembatan pemisah bagi setiap kehidupan didunia. Adanya komunitas bagi penyandang cacat, itu juga merupakan yang perlu kita akui keberadaannya. Dengan kita mengakui keberadaan setiap manusialah kita dapat memiliki rasa dicintai dan mencintai.
Setiap manusia juga perlu merasakan keamanan, dimana itu merupakan suatu kebutuhan dalam menjalankan kehidupannya. Tanpa adanya rasa aman mungkin manusia tidak dapat mempertahankan kehidupannya. Rasa aman itu sendiri adalah hak dari seseorang untuk bisa merasakan sesuatu yang tentram, dimana pemerintah dalam hal ini ikut serta. Seperti contoh untuk kasus saat saat ini dimana kasus pemerkosaan diatas angkot marak terjadi, itu semua dampak dari kurang rasa amannya bagi kaum wanita untuk dapat menjalankan kehidupannya, untuk itulah pemerintah ikut serta dalam pengambilan peran untuk dapat menciptakan rasa aman.
Hak dicintai dan mencintai juga merupakan sebuah kewajiban dimana seorang manusia perlu memiliki rasa saling mencintai dan dicintai. Karena dengan itu semua akan dapat terwujudnya rasa aman dan rasa saling menjaga tentunya. Itu semua merupakan kebutuhan manusia yang setiap individu harapakan.
Kata diakui lingkungan mengingatkan Saya pada sebuah tokoh kartu Naruto karya Masashi Kishimoto, dimana sebuah anak yang dijauhi oleh penduduk desa, karena anak itu merupakan jelmaan siluman rubah. Kita sadar bahwa disini menjelaskan bahwa setiap seseorang yang memiliki kekurangan perlu kita akui keberadaannya, kekurangan bukan merupakan jembatan pemisah bagi setiap kehidupan didunia. Adanya komunitas bagi penyandang cacat, itu juga merupakan yang perlu kita akui keberadaannya. Dengan kita mengakui keberadaan setiap manusialah kita dapat memiliki rasa dicintai dan mencintai.
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
A.
Pengertian tanggung jawab
Tanggung
jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib menaggung
segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum
bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul,menanggung
segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
B.
Macam –macam tanggung jawab
Manusia itu berjuang memnuhi keperluannya sendiri dan untuk keperluan orang lain.dalam usahanya manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan tuhan.dengan denikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya.atas dasar ini, lalu di kenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
• Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap didir sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri daam mengembangkan keperibadian senbgai manusia pribadi.
• Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masuarakat kecil.tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan
• Tanggung
jawab terhadap masyarakatKeluarga merupakan masuarakat kecil.tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, selain dengan keduduknnya sebagai mahluk social.karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
• Tanggung jawab kepada bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia,tiap individu adalah warga Negara suatu Negara.dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh Negara.manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri.bila perbuatan manusia itu salah,maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
• Tanggung jawab terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,melainkan untuk menngisi kehidupan manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan.sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci mlalui brbagai macam agama.
Rabu, 09 Mei 2012
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup adalah Pemikiran seorang manusia mengenai apa yang ingin ia lakukan di waktu yang akan datang. Pandangan hidup itu sendiri akan muncul jika manusia tersebut sadar dengan apa yang dia lakukan hari ini kurang baik dan ia berfikir untuk memperbaikinya demi masa yang akan datang. Sehingga pada masa yang akan datang nantinya, ia akan menjadi lebih baik dari pada yang sebelumnya.
Ada beberapa macam sumber pandangan hidup, yaitu :
1. Pandangan hidup yang bersifat mutlak, yang berasal dari agama.
2. Pandangan hidup menurut ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan adat tempat ia tinggal.
3. Pandangan hidup yang berasal dari renungan pada diri manusia itu sediri.
Pandangan hidup seorang muslim
Pandangan hidup seorang muslim, dapat dikaitkan dengan pedoman atau amalan-amalan yang diberikan nabi untuk umatnya dalam agama islam. Pandangan seorang muslim ialah tidak patah semangat dalam menjalani hidup dan mencoba untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Cita-Cita
Cita-cita adalah suatu keinginan, harapan dan tujuan yang dilandasi oleh pikiran manusia. Cita-cita dalam diri manusia merupakan hal yang ingin mereka peroleh atau dapatkan. Contohnya ialah seorang anak manusia yang ketika melihat polisi menangkap seorang penjahat, karena melakukan kejahatan kepada ibunya. Lalu dalam diri anak itu timbul untuk melindungi ibunya maupun orang lain ketika mendapatkan masalah dari para penjahat diluar sana. Dari hal tersebutlah anak ini barupaya agar kelak dia dapat menjadi seorang polisi yang dapat melindungi masyarakat. Dan hal inilah yang disebut dengan cita-cita.
Kebajikan
Kebajikan adalah perbuatan yang dapat mendatangkan suatu kebaikan. Yang didorong oleh suara hati.
Jadi kebajikan dilandasi oleh perbuatan baik, yang dibarengi oleh tingkah laku manusia.
Faktor-faktor yang menetukan tingkah laku seseorang adalah dimana lingkungan tempat ia tinggal dan pergaulan sehari-hari orang tersebut.
Usaha atau Perjuangan
Usaha atau Perjuangan ialah suatu tekad atau niat yang dilakukan dalam meraih suatu tujuan. Usaha dapat diartikan pendorong manusia untuk maju. Dapat dicontohkan : missal seorang anak sekolah yang mempunyai cita-cita atau keingingan menjadi seorang programmer kelak jika sudah besar. Lalu dari cita-cita tersebut ia berusaha dan belajar demi menjadi seorang programmer. Itulah yang dinamakan sebuah usaha.
3 Aliran Filsafat
Naturalisme
a. Pandangan hidup yang segalanya berawal dari tuhan sang pencinta alam.
Intelektualisme
Pandangan hidup yang berdasarkan logika atau akal pikiran manusia dalam setiap peristiwa yang pernah ia alami.
Gabungan
Ialah pandangan hidup yang berasal dari naturalisme dan intelektualisme. Dan berdasarkan dari tuhan dan akal pikiran manusia itu sendiri.
b.
Keyakinan atau kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan adalah dasar pandangan hidup manusia yang didasari oleh akal pikiran dan perasaan seorang manusia itu sendiri.
Study Kasus : Semua manusia itu mempunyai pandangan hidup, agar mereka dapat melakukan perubahan pada dirinya di masa yang akan datang. Perubahan tersebut dapat berupa keberhasilan, contohnya dalam hal ekonomi yang lebih membaik. Tetapi ada juga sekumpulan orang yang memiliki pandangan hidup tetapi tidak dibarengi oleh tindakan dengan bekerja keras. Maka dari itulah salah satu hal yang dapat mengakibatkan bertambahnya pengangguran.
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
etiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.. Sebagai mahluk pribadi, manuda dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik dan buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan didalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Jadi suara hati dapat merupakan hakin untuk diri sendiri.
Usaha/perjuangan
Usaha /perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya, keyakinan/kepercayaan.
Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.Benar menurut akal itulah yang baik. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal (ilmu dan teknologi). Pandangan hidup ini disebut liberalisme. Kebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun tingkah laku dan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah (bodoh) aliran gabungan. Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
MANUSIA DAN KEADILAN
Pada dasarnya manusia diciptakan sebagai penyeinbang alam semesta ini, jadi dapat disimpulkan bahwa manusia haruslah adil terhadap semua alam semesta ini. Tapi kenyataannya alam semesta ini sudah banyak perubahan karena kerakusan manusia yang tidak memposisikan dirinya masing-masing sebagai penyeimbang alam semesta, karena mereka berebut lahan untuk dimiliki tapi bukan untuk dilindungi demi keadilan tapi hanya demi kekayaan dan egoisme semata. Banyak juga kasus-kasus keadilan atau ketidakadilan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang kian lama tidak dapat ditanggulangi lagi. Marilah kita sebagai anak bangsa dapat membina keadilan, mulai saja dari tulisan ini. Memang berat mengerjakannya tapi dosen akan adil pada kita, jika kita mengerjakan maka kita dapat nilai dan begitu pula sebaliknya.
MANUSIA Manusia pada hakekatnya merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup individualis atau hidup sendiri-sendiri ,sebagai mahluk sosial yang berkumpul dan menetap tentunya manusia akan saling berinteraksi terhadap sesamanya. Dan selain saling berinteraksi dengan sesamanya tentunya manusia juga akan berinteraksi dengan lingkungan alam dimana dia tinggal,Manusia mendiami wilayah yang berbeda,dan berada dilingkungan yang berbeda juga, dalam berinteraksi yang dilakukan terus menerus dapat menimbulkan kebiasaan dalam lingkungan masyarakat Banyak teori yang mengemukakan bahwa manusia terdiri dari beberapa aliran sifat/kebiasaan diantaranya : 1. Aliran materialisme : aliran ini mempunyai pemikiran bahwa materi atau zat merupakan satu-satunya kenyataan dan semua peristiwa terjadi karena proses material ini, sementara manusia juga dianggap juga ditentukan oleh proses-proses material ini dan menganggap bahwa materi itu primer. 2. Aliran idealisme : menurut paham idealisme bahwa yang sesungguhnya nyata adalah ruh, mental atau jiwa. Alam semesta ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada manusia yang punya kecerdasan dan kesadaran atas keberadaanya materi apapun ada karena diindra dan dipersepsikan oleh otak manusia Waktu dan sejarah baru ada karena adanya gambaran mental hasil pemikiran manusia. 3. Aliran realisme klasik adalah aliran yang memandang realitas adalah sebagai dualitas. Aliran realisme memandang dunia ini mempunyai hakikat realitas yang terdiri dari dunia fisik dan dunia rohani. 4. Aliran teologis membedakan manusia dari makhluk lain karena hubungannya dengan tuhan. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari cukup norma-norma hukum, tapi ironisnya sulit sekali mencari keadilan. Sebab di mana saja masih bertengger orang-orang yang jiwanya hitam kelam yang tidak bisa ditembus sinar terang. Bahkan Kejagung dan Mahkamah Agung yang seharusnya aktif menegakkan keadilan, ternyata hanya berfungsi sebagai mesin binatu: "Masuk barang kotor, keluar 'bersih''. Di zaman sekarang banyak orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, “asal ada uang semua masalah bisa teratasi” kata-kata itu sudah tidak asing lagi kita dengar di Negara kita sebagai contoh kasus yang terjadi pada pencuri buah cokelat : Kasus Nenek Minah asal Banyumas yang divonis 1,5 bulan kurungan adalah salah satu contoh ketidakadilan hukum di Indonesia. Kasus ini berawal dari pencurian 3 buah kakao oleh Nenek Minah. Saya setuju apapun yang namanya tindakan mencuri adalah kesalahan. Namun demikian jangan lupa hukum juga mempunyai prinsip kemanusiaan. Masak nenek-nenek kayak begitu yang buta huruf dihukum hanya karena ketidaktahuan dan keawaman Nenek Minah tentang hukum, sedangkan para koruptor yang memakan uang rakyat bermilyar-milyar dapat berkeliaran dengan bebas, jika ada yang tertangkap paling hanya dikenai hukuman 5 tahun saja itupun dengan fasilitas penjara yang mewah, sungguh Negara kita memang sangat memperhatinkan. Untuk para penegak hukum saya sangat berharap agar supremasi hukum di Indonesia masih harus direformasi untuk menciptakan kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap sistem hukum Indonesia. Masih banyak kasus-kasus ketidakadilan hukum yang terjadi di negara kita. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali. Oleh karena itu perlu adanya reformasi hukum yang dilakukan secara komprehensif mulai dari tingkat pusat sampai pada tingkat pemerintahan paling bawah dengan melakukan pembaruan dalam sikap, cara berpikir, dan berbagai aspek perilaku masyarakat hukum kita ke arah kondisi yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tidak melupakan aspek kemanusiaan agar kedepan keadilan di Indonesia jadi lebih baik.
MANUSIA DAN KEADILAN
A.
Keadilan
Menurut Aristoteles adalah
kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan yang dimaksud yaitu sebagai titik
tengah diantara kedua ujung ekstrem yang banyak atau sedikit. Bila kedua orang
tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan maka
masing-masing harus mendapatkan benda atau hasil yang sama.
Menurut Plato Keadilan pada diri manusia dikatakan adil yaitu orang yang
mengendalikan diri dan perasaannya oleh akal sehatnya.
Adapun pendapat dari Socrates Keadilan dikatakan tercipta bilamana warga negara
sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kenapa harus pada pemerintah, karena pemerintah adalah pimpinan pokok yang
menentukan dinamika masyarakat.
Menurut pendapat yang lebih umum lagi dikatakan bahwa keadilan itu yaitu
pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Bisa juga
disebut keadilan itu keadaan bila setiap orang mendapat haknya dan mendapat
yang sama dari kekayaan bersama.
B. Keadilan Sosial
Bila
membicarakan tentang Keadilan, tentu akan mengingat dasar negara kita yaitu
Pancasila. Dalam Pancasila yang kelima berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”. Tentang Pancasila Bung Karno mengusulkan adanya prinsip
kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara Indonesia. Prinsip tersebut
dijelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan didalam negara Indonesia
merdeka”. Usul dan penjelasan yang diberikan nampak adanya pengertian
kesejahteraan dan keadilan. Bung Hatta dalam uraian mengenai sila “Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial
adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan
makmur”. Disini jelas diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD
1945 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi yaitu dapat
mencapai kemakmuran yang secara merata.
Dalam
ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamalan
pancasila dicantumkan kentuan sebagai berikut :
Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia
menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam
kehidupan masyarakat Indonesia”.
Untuk
mewujudkan keadilan sosial, perbuatan dan sikap yang harus dipupuk, yakni :
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
2. Sikap yang adil terhadap sesama manusia, menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban serta menghormati semua hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang sedang memerlukan
pertolongan.
4. Sikap yang suka bekerja keras, rajin dan giat.
5. Sikap yang selalu menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk
mencapai kemajuan dan kesejahteraan secara bersama-sama.
Keadilan
dan ketidakadilan tidak dapat dipisahkan dalaam kehidupan manusia karena dalam
hidup manusia selalu menghadapi keadilan atau ketidakadilan setiap harinya.
Oleh karena itu keadilan dan ketidakadilan dapat menimbulkan daya kreativitas
manusia. Banyak contoh hasil seni lahir dari imajinasi ketidakadilan
diantaranya drama, puisi, novel, musik dan sebagainya .
C. Berbagai Macam Keadilan
-
Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Menurut
pendapat Plato keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari
masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Suatu masyarakat yang adil
yaitu setiap orang menjalankan pekerjaan yang cocok untuknya.
Keadilan dapat timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat
yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan
dapat terwujud didalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya
secara baik dan benar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Adapun fungsi
penguasa yaitu membagi fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang
sesuai dengan keserasian. Ketidakadilan dapat terjadi apabila adanya campur
tangan terhadap pihak lain melaksanakan tugas-tugas yang selaras akan
menciptakan sebuah pertentangan dan ketidakserasian.
- Keadilan Distributif
Menurut pendapatnya Aristoles keadilan
akan terlaksan apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal
yang tidak sama secara tidak sama. Adapun contohnya sebagai berikut : Arman
bekerja selama 15 tahun dan Adi bekerja
selama 10 tahun. Pada saat diberikan hadiah harus dibedakan Arman dan Adi yaitu
perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Misalnya Arman mendapat Rp. 200.000
dan Adi mendapat Rp. 150.000. Jika hadiah Arman dan Adi sama justru itu yang
tidak adil.
- Keadilan Komutatif
Bertujuan untuk memelihara ketertiban
masyarakat dan kesejahteraan bagi umum. Menurut Aristoteles pengertian keadilan
yaitu merupakan asas pertalian dan ketertiban didalam masyarakat. Adapun
contohnya yaitu seorang dokter dipanggil oleh seorang pasien. Sebagai seorang
dokter harus menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya seorang pasien harus
bisa menanggapinya lebih baik lagi. Apabila hubungan keduanya berubah menjadi
dua insan yang saling mencintai dan menyayangi. Namun bila seorang dokter
tersebut belum berkeluarga akan menjadi baik-baik saja dan ada keadilan
komutatif, namun karena dokter tersebut sudah mempunyai keluarga, hubungan yang
seperti ini akan merusak rumah tangga dokter tersebut bahkan bisa menghancurkan
rumah tangga. Karena dokter tersebut sudah melalaikan tugasnya atau
kewajibannya sebagai seorang suami, sedangkan seorang pasien tersebut telah
merusak rumah tangga dokter tersebut.
D. Kejujuran
Jujur atau Kejujuran yaitu apa yang
dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya atau sesuai dengan
kenyataan yang ada, bisa juga kenyataan yang benar-benar ada terjadi tidak
direkayasa. Jujur juga bisa dikatakan seseorang yang bersih hatinya dari
perbuatan yang melanggar agama dan
hukum. Kejujuran akan mewujudkan keadilan sedangkan keadilan akan dapat menuntun
pada kemuliaan yang abadi. Sikap yang jujur akan memberikan dan ketentraman
pada hai seseorang yang telah jujur.
Barang siapa yang berkata dengan jujur sesuai dengan kenyataan artinya orang
tersebut telah berbuat yang benar. Oreng yang tidak dapat dipercaya tutur
katanya atau tidak bisa menepati janjinya maka orang tersebut termasuk kedalam
orang yang munafik sehingga tidak menerima belas kasihan Tuhan. Kejujuran dapat
dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi. Adapun kesadaran moral adalah
kesadaran tentang diri kita sendiri
karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal baik dan buruk.
Dari situ manusia dihadapkan antara yang halal dan yang haram, yang boleh
dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
Dalam kehidupan sehari-hari jujur dan tidak jujur adalah merupakan bagian hidup
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri.
E. Kecurangan
Curang atau kecurangan dapat dikatakan
dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, sama seperti licik meskipun tidak
serupa benar. Kecurangan sebagai lawan dari kejujuran.
Curang atau kecurangan adalah apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati
nuraninya, atau sudah berniat ingin melakukan kecurangan dengan maksud untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih atau besar. Yang dimaksud dengan keuntungan
yaitu berupa materi. Mereka yang berbuat curang menganggap akan mendatangkan
kesenangan untuknya meskipun orang lain akan menderita karenanya sikap
curangnya itu.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, dan ingin menimbun kekayaan
yang berlebihan dengan maksud dan tujuan agar dianggap orang yang paling hebat,
paling kaya, dan senang bila disekelilingnya hidup menderita. Dalam
agamapun tidak dibenarkan apabila orang
mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan orang lain, atau
mengumpulkan harta dengan cara yang curang atau licik. Hal seperti ini dalam
istilah agama tidak diridhoi oleh Tuhan. Berbagai macam sebab orang yang
melakukan curang atau kecurangan. Ada 4 aspek yaitu:
1. Aspek Ekonomi,
2. Aspek Kebudayaan,
3. Aspek Peradaban, dan
4. Aspek Teknik.
Apabila
ke-4 aspek tersebut dilaksanakan secara wajar maka segalanya akan berjalan
sesuai dengan norma-norma moral dan norma-norma hukum. Namun apabila manusia
dalam hatinya telah ada jiwa yang tamak, iri, dengki maka manusia akan
melakukan perbuatan yang melanggar norma agama dan norma hukum maka terjadilah
curang atau kecurangan.
F. Pemulihan Nama Baik
Nama
baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik yaitu nama yang tidak
tercela atau buruk. Seseorang akan menjaga dengan sangat hati-hati agar namanya
tetap baik.
Ada peribahasa berbunyi “daripada berpulih mata lebih baik berpulih tulang”
artinya itu adalah orang lebih baik mati daripada harus malu. Betapa sangat
besar nilai nama baik itu sehingga nyawapun menjadi taruhannya. Penjagaan nama
baik erat sekali hubungannya dengan
tingkah laku atau perbuatan seseorang. Yang dimaksud perbuatan atau tingkah laku
disini adalah cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin, cara
menghadapi orang, perbuatan yang dihalalkan agama, dan lain-lain. Pada dasarnya
pemulihan nama baik adalah kesadaran
manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai
dengan moral dan akhlaknya.
G. Pembalasan
Pembalasan adalah suatu reaksi atas
perbuatan orang lain. Reaksi dapat berupa juga perbuatan yang sama,perbuatan
yang seimbang, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan dikarenakan oloh adanya
pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat pula,
sebaliknya pergaulan yang penuh dengan kecurangan menimbulkan balasan yang
tidak bersahabat pula. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk
mewujudkan moral atau sikap yang baik.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
A.PENGERTIANPENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa
sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan
bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan
individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan
energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya
B. SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat
juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami
seseorang, timbullah penderitaan.
Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang dialami
manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik,
syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan
sebagainya. Antara lain, ayat 40 surat Al Ankahut menyatakan :
“masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena
dosa-dosanya. Ada diantaranya kami hujani dengan batu-batu kecil seperti
kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergemuruh dahsyat
seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan ke dalam tanah seperti
Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh. Dengan
siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun mereka
jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi
dan banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis
di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai
gambar si korban.
C. KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan
mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai
gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan
yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang
wajar.
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rokhaninya
usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari,
sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita
gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan
problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan
diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang
sempuma; hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa
rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kaedudukannya
dan menghancurkan mentalnya.
terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang
bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga is tidak
dapat menyesuaikan diri lagi; misalnya orang pedesaan yang berat
menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tea yang telah mapan
sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.
cara pematangan batin yang salah dengan memberikan realcsi yang
berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai
overcompensatie.
D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun
ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat
kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha
mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan rnenghindari atau
menghilangkan sama sekali.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi
konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya
untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak
boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan.
Manusia hams optimis, is hams berusaha mengataasi kesulitan hidup. Allah
telah berfinnan dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan
membah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha
merubahnya.
PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN
Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah
kecelakaan, bencana alam, bencana perang. dan lain-lain. Contohnya ialah
tenggelamnya kapal Tampomas Dua di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat
hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, Meletusnya gunung
galunggung,perang Irak-Iran.
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran
koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud supaya semua orang yang
menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan
demikiaan dapat menggugah hati manusia untuk berbuat sesuatu. Nyatanya
tidak sedikit bantuan dari para dermawan dan sukarelawan berupa material
atau tenaga untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan mereka dari
musibah ini. Bantuan-bantuan ini dilakukan secara perseorangan ataupun
melalui organisasi-organisasi sosial, kemudian dikirimkan atau
diantarkan langsung ke tempat-tempat kejadian dan tempat-tempat
pengungsian.
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan
peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakt.
Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap
antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak
kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya
seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan
sekaligus keindahan karya seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan
anak bemama Arie Hangara yang mati akibat siksaan orang tuanya sendiri
yang difilmkan dengan judul “Arie Hangara”.
F. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
A) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
B) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
G. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa
sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan
karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap
ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal
kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap
negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau
kawin, tidak punya gairah hidup.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Menurut saya penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan.
A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat
terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib
buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata
lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman,
Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku
sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib
hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah
nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau
takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia
lah penyebabnya.
Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :
Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh
majikannya, sudah pantas jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan
hukuman penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu
dapat diperbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan
kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu
dipulihkan.
B. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan /
azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha
manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus
penderitaan semacam ini dialami manusia. Bebebrapa kasus penderitaan
dapat diungkapkan berikut ini :
Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang
tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak
dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena
kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas, dan
akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia
adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manusia, benda, lingkungan tempat tinggal maupun pemandangan alam yang dilihatnya. Keindahan identik dengan sesuatu hal yang manusia tersebut baru melihatnya pertama kali, misal manusia tersebut pergi kesuatu tempat dipesisir pantai yang berada jauh dari tempat tinggalnya yang belum pernah ia datangi sebelumnya. Dan setiap keindahan itu tergantung pada selera orang masing – masing.
Menurut saya keindahan abstrak itu adalah suatu konsep yang dapat diartikan sulit untuk dipahami, tetapi bukan berarti tidak bisa untuk dimengerti. Sedangkan jika dibandingkan dengan suatu benda, keindahan tersebut dapat diartikan maupun diungkapkan dengan kata-kata. Salah satu contohnya yaitu lukisan, patung, pemandangan dll. Lukisan dan patung adalah karya seni yang dibuat oleh manusia. Secara garis besar keindahan itu juga dapat dibuat oleh manusia.Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas meliputi
Keindahan Jasmani
Keindahan Seni
Keindahan Alam
Keindahan Moral
Keindahan Intelek
Keindahan dari jasmani dan rohani dapat di ibaratkan keindahan dari jiwa maupun raga yang dimiliki oleh manusia.
Keindahan seni dapat diartikan dengan pembuatan hasil karya, entah itu karya musik, tari, patung, maupun lukisan.
Keindahan alam dapat di artikan dengan penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat dijelaskan dengan kata-kata begitu juga sama dengan keindahan seni.
Keindahan moral dapat dilihat dari perilaku, kepribadian dan tata karma setiap individu manusia.
keindahan intelek dimana keindahan dalam cara manusia berfikir dengan cerdik.
Nilai Estetik
Nilai estetik adalah hal yang mencakup dari keindahan itu sendiri, yaitu keindahan dapat dinikmati oleh mata, jiwa, perasaan, maupun dengan telinga. Semua hal tersebut berkenaan dengan apa yang dilihat oleh manusia itu.
Keindahan juga memiliki nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
Nilai ekstrinsik
Dapat diartikan sebagai alat bantu untuk menyempurnakan suatu keindahan. Contoh Sebuah musik jika tidak dibantu dengan nada dan irama yang pas, maka music itu tidak akan terdengar indah jika tederngar ditelinga.
Nilai intrinsik
Dapat diartikan dengan nilai yang terkandung dalam suatu keindahan. Contoh Lukisan yang dibuat oleh tangan manusia memiliki arti dan maksud dari lukisan yang ia buat. Dalam arti luas adalah pendeskripsian dari lukisan yang dibuat.
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu.
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena
tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan
sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu
baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk
itu keindahan berkomunikasi
Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah
benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris
sering dipergunakan istilah “beuty” (keindahan) dan “the beautiful”
(benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini
kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan
menurut luasnya pengertian; yakni
a. keindahan dalam arti luas
b. keindahan dalam arti estetis murni
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan
alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang
didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang
watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan
keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus
menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu
berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang
indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis
yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan
harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian
keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam,
keindahan moral dan keindahan intelektual.
Keindahan dalam arti
estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan
dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut
benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan
dari bentuk dan warna.
Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:
1. Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya
The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung
pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan
hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
2. Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam
hubungannya dellgan se:gala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan
dalam arti yang terbatas, me~punyai arti yang lebih disempitkan
sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan
penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun
dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk,
nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah
suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di
antara benda itu dengan si pengarnat.
Nilai estetikDalam
rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa,
pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti
halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya.
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam
pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of
Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai
berikut :
‘”The believed Capacity of any object to saticgy a human
desire. The Quality of any object which causes it be of interest to an
individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda
yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang
menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa
nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan
secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan
pada hendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat
pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.
Hubungan manusia dan keindahanmanusia
memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia
tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati,
ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada
manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat
dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal,
manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya
untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia
melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna,
manfaat, dan tujuan
dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Akal
dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain.
Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia
ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan
karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan
pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau
keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat
kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan
manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika
dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan
kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia
lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia
itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka
“keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena
dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana .
keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Sebab manusia menciptakan keindahan yaitu :
Keindahan
itu pada dasamya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Ini berarti
bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu artinya wajar, tidak
herlebihan tidak pula kurang dan tetap. Kalau pelukis wanita lebih
cantik dari keadaan yang sebenarnya, justru itu tidak indah. Karena akan
ada ucapan “lebih cantik dari warna aslinya”.
kapan, di mana, dan
siapa saja dapat menikmati keindahan. Dan setiap manusia memerlukan
keindahan karena keindahan dapat mendatangkan rasa senang.
Kamis, 12 April 2012
MANUSIA DAN CINTA KASIH
CINTA memegang
peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan
dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak,
hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian
pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga
manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang
teguh pada syariat-Nya.
Dalam
bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama
memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari
kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya
manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu,
yaitu pengasuhan, tanggung jawab, pernatian dan pengenalan. Pada pengasuhan
contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya: bagaimana
seorang ibu dengan rasa cinta kasihnya mangasuh anaknya dengan sepenuh hati.
Sedang dengan tanggungjawab dalam arti benar adalah sesuatu tindakan yang sama
sekali suka rela yang dalam kasus hubungan ibu dan anak bayinya menunjukkan
penyelenggaraan atas hubungan fisiko Unsur yang ketiga adalah perhatian yang
berarti memperhatikan bahwa pribadi lain itu hendaknya berkembang dan membuka
diri sebagaimana adanya. Yang ke empat adalah pengenalan yang merupakan
keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Dengan ke empat unsur tersebut,
yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan, suatu cinta dapat
dibina secara lebih baik.
Pengertian
tentang cinta dikemukanaknjuga oleh Dr Sarlito W. Sarwono. Dikatakannya bahwa
cinta memilikki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang
dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia,
segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan
dia. Kalau janji dengan dia hams ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh
untuk dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan
dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada
jarak lagi. Panggilan-panggilanformal seperti bapak, Ibu, saudara digantikan
dengan sekedar memanggil nama atau sebutan:sayang dan sebagainya. Makan minum
dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai
uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-Iainnya.
Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin mcmbelai atau
dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang
mcngungkapkan rasa sayang, dan seterusnya .
Hakekat
cinta menengah adalah suatu energi yang datang dari perasaan hati dan jiwa. Ia
timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabatan,
atau persahabatan. Karenanya hubungan cinta, kasih sayang dan kesetiaan
diantara mereka, semakin akrab.
Berangkat
dari perasaan lembut yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati dan jiwa seseorang
inilah, akan terbentuk perasaan kasih sayang dan cinta dari seseorang terhadap
orang lain: seorang anak terhadap orang tuanya, orang tua terhadap
anak-anaknya, seorang suami terhadap istrinya atau sebaliknya istri terhadap
suaminya, einta seseorang terhadap sanak saudara dan familinya, einta seseorang
terhadap sahabatnya, atau seorang penduduk pada tanah aimya.
Adapun
pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menengah ini akan nampakjelas hasilnya.
Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam
hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan
ada keturunan, tak akan ada keturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan, dan
pendidikan ternadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji,
hina dan merusak rasa kemanusiaan
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun
(rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta
dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena
itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang
yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan
yang penting dalam kehidupan manusia, saebab cinta merupakan landasan dalam
kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang
erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah
pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah
Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada
syariatNya.
Pengertian
tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan
bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan
kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan
untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan
orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Unsur
yang kedua adalah keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan
tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada
jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara
digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan, sayang dan
sebagainya.Makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, pinjam
meminjam baju, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling
menyimpan rahasia dan lain-lainya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan,
yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama
tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,dan
seterusnya..
Tanpa kasih, cinta tidak akan muncul begitu saja
sebaliknya. dan bukan hanya manusia yang mempunyai cintah dan kasih tetapi
seluruh mahluk hidup di dunia memilikinya. Cinta kasih tidak selalu ditujukan
kepada pasangan kita tetapi pada dasarnya cinta kasih adalah anugerah yang
dianugerahkan tuhan kepada seluruh makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor
hewan yang Cinta dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua
manusia Makna cinta dan kasih yaitu sama semua menghasilkan makna yang tiada
batas. Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu semua
orang memiliki cinta. Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari segalanya,
kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta karena cinta
dapat memberikan dorongan dan motivasi terhadap diri seseorang.untuk menghasilkan
sesuatu yang dinginnkan dapat tercapai dengan indah. Sedangkan kasih adalah
perasaan sayang atau cinta kepada atau sangat menaruh belas kasihan. sehingga
kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan
sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh
belas kasihan. Banyak orang memaknakan arti cinta itu kepada pasangannya dan
sedangkan kasih itu diberikan kepada ibu,ayah, adik,kakak,
nenek,kakek,teman,sahabat,saudara lainya bahkan kita bisa memberikan kasih
kepada orang lain yang belum kita kenal sebelumnya. walah sejauh ini terlihat
berbeda antara cinta dan
kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama
memiliki rasa sayang terhadap seseorang.
Cinta yang memiliki jenis cinta yang penuh kasih sayang,
lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis
ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri.
Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus
menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam
cinta ini adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang
tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki
hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi
artinya
menyambung tali kasih sayang.
· Jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga
menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan.
KONSEPSI IBD DALAM KESASTRAAN
PUISI UNTUK IBUKU
Aku berangkat
sekarang untuk membantai lawan
Untuk bejuang dalam pertempuran
Aku akan
berangkat, dengarlah bu aku akan pegi
Doakan lah aku
agar berhasil
Sayapku sudah
tumbuh, aku ingin terbang
Merebut
kemenangan dimana pun adanya
Aku akan pergi bu
, janganlah menangis
Biar ku cari
jalanku sendiri
Aku ingin melihat
, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada
bahaya , dan rasa takut
Aku akan
tersenyum dan menghapus air mata’
Biar ku utarakan
perasaan ku
Aku pergi mencari
duniaku, cita-citaku
Memaghat
tempatku, menjahit kainku
Ingatlah saatn
aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu
di sepanjang jalanku..
KETULUSAN HATI
Sentuhan warna mu berikan keindahan
Sejuta pesona terlihat walau tak pernah terucap
Bagai malam nan elok saat semua terangkai
Di dalam sebuah mimpi
Hingga tiada rasa letih
Ketika ku terbangun dari lelap tidur ku
Seketika pula teringat sebuah senyuman
Yang setia menemani disetiap benak ku
Mesti nanti senja kan mengikis asa ku
Namun tak akan buat ku beralih
Untuk selalu ada bersama
sebuah ketulusan
Di atas ketangguhan hati
Sejuta pesona terlihat walau tak pernah terucap
Bagai malam nan elok saat semua terangkai
Di dalam sebuah mimpi
Hingga tiada rasa letih
Ketika ku terbangun dari lelap tidur ku
Seketika pula teringat sebuah senyuman
Yang setia menemani disetiap benak ku
Mesti nanti senja kan mengikis asa ku
Namun tak akan buat ku beralih
Untuk selalu ada bersama
sebuah ketulusan
Di atas ketangguhan hati
Minggu, 08 April 2012
KONSEPSI IBD DAN KESASTERAAN
pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi.
Ilmu budaya dasar (IBD) adalah sebagai bagian dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian, akan tetapi sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya.Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus.
Prosa adalah Prosa adalah bentuk paling khas dari bahasa , menerapkan biasa struktur tata bahasa dan aliran alami pidato daripada struktur ritmis (seperti dalam tradisional puisi ). Prosa berbanding terbalik dengan puisi. Meskipun ada perdebatan kritis pada pembangunan prosa, kesederhanaan dan struktur longgar didefinisikan telah menyebabkan adopsi untuk sebagian besar dialog yang diucapkan, wacana faktual serta tulisan topikal dan fiksi. Hal ini umum digunakan, misalnya, dalam literatur , koran , majalah , ensiklopedi , penyiaran , Film , sejarah , filsafat , hukum dan bentuk-bentuk lain dari komunikasi.
C. Nilai-nilai yang terdapat di dalam prosa fiksi.
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1. Prosa fiksi memberikan kebahagian.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan ...
meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak .
Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra. Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka … Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat.
Langganan:
Postingan (Atom)