Pada tulisan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh
dari produk yang gagal dalam segi desain yaitu S-Nexian NX-G257 Gravity
Sepintas, wajah S-Nexian Gravity G257 mirip handphone
clamshell yang dirilis Sony Ericsson beberapa waktu lalu. Desainnya memenuhi
standar ergonomis. Penampilannya rupawan dengan pilihan warna bermacam-macam.
Untuk ukuran handphone sekelasnya, kualitas engeselnya standar saja, bahkan
terkesan kurang tahan banting. Sehingga, pengguna harus hati-hati saat membuka
dan menutupnya. Begitu juga dengan material plastik yang membalut seluruh
bodinya.
Sebagai handphone clamshell, ukuran keypad yang dimiliki
S-Nexian Gravity cukup memuaskan. Selain ukuran lebar, material tombol juga
empuk saat ditekan jemari. Namun, ketika ingin mengakses menu multimedia,
aplikasi organizer kerap terbuka dengan sendirinya. Ukuran layar relatif kecil,
sejatinya bisa diperbesar dengan memanafaatkan ruang di sekitar layar.
Ini yang membuat orangakan
berfikir untuk membeli produk tersebut, S-Nexian Gravity G257 tidak
mengusung konsep hot swap untuk slot MicroSD-nya.
Fitur
terdapat kamera yang berkemampuan 1 Mpix yang mampu
menghasilkan resolusi gambar maksimal 1280x960 pixels. Kamera ini juga dapat
digunakan sebagai alat perekam video. Sayang, saat diuji kinerja kamera
terlihat pas-pasan. Hasilny agak buran dan terlihat banyak noise. Meski telah
menggunakan night mode, memotret di kondisi minim cahaya tetap kurang
memuaskan. Namun untuk mengoptimalkan hasil jepretannya, handphone ini sudah
dibenamkan fitur white balance, contrast, dan efek standar.
Selain itu, memutar musik dapat berjalan mulus. Kualitas
headset sedikit lebih baik dari kualitas speaker. Namun, player tidak bisa
mendeteksi lagu di MicroSD, jadi Anda harus membukanya lewat file manager.
Terdapat Bluetooth A2DP, ada pula FM radio yang bisa menyimpan hingga 30
saluran. Bagi pengguna yang gemar chit chat di dunia maya, Nexian menyediakan
aplikasi in house chat antar pengguna Nexian yakni Nexian Messenger.
Catatan
Untuk koneksi internet, hanya bersandar pada jalur GPRS.
Kinerja
Selama dalam pengujian, fungsi teleponi dan SMS bisa berjalan
lancar. Untuk data prosesingnya terbilang standar, performa tampilan
antarmukanya sederhana, menarik untuk dijelajahi. Desain benar-benar memegang
nilai penting untuk perangkat satu ini. Pasalnya keypad yang empuk dan form
factor berbentuk kulit kerang sedikit banyak mampu menutupi kekurannya pada
kinerja kamera dan pemutar musik yang tidak terlalu istimewa.
Kapasitas baterai Lithium Ion sebesar 700mAh terasa cukup
untuk memasok daya handphone yang tergolong minim fitur ini.